PENGERJAAN BETON




Persyaratan umum

1.       Konstruksi beton bertulang yang berat untuk kerangka atap dan kerangka atas lainnya harus didasarkan pada gambar rencana :
a.       Mencakup spesifikasi besi baja dan beton serta bahan-bahan lain yang dipakai, termasuk cara-cara (metode) teknis yang aman untuk penempatan dan pengerjaan.
b.      Menunjukkan tipe, kekuatan dan pengaturan bagian yang menumpu gaya muatan.
c.       Dilengkapi dengan perhitungan kekuatan atap dan struktur berat lainnya yang dibuat dengan bahan-bahan prefabricated.
2.       Selama pembangunan harus dicatat data sehari-hari mengenai kemajuan pembangunan, termasuk data yang mempengaruhi kekuatan beton menurut waktunya.

Persiapan pengecoran dan pemancangan beton
1.       Para pekerja yang mengerjakan  semen dan beton harus:
a.       Memakai baju kerja yang pas, sarung tangan, helm, atau topi baja, kacamata pengaman, dan sepatu yang cocok, bila perlu untuk mencegah bahaya dipakai alat pelindung pernafasan (respirator), tutup mulut (masks).
b.      Badan harus tertutup sebanyak mungkin.
c.       Mencegah semen dan beton bersentuhan dengan kulit.
d.      Sering dicuci dan diberi salep yang sesuai pada bagian tubuh yang terbuka.
2.       Bila pekerjaan menggunakan semen, kapur, dan bahan-bahan lain yang berdebu atau menggunakan mesin penghancur atau penghalus yang digunakan pada tempat yang tertutup:
a.       Ruangan harus berventilasi yang cukup.
b.      Tindakan pencegahan harus di ambil untuk mencegah debu-debu berterbangan.
3.       Bila pekerjaan menggunakan kapur, maka tindakan yang hati-hati harus diambil untuk mencegah debu beterbangan.
4.       Bila pekerjaan menggunakan kapur, maka keselamatan harus di jaga supaya tidak mengalami luka bakar.
5.       Pengontrolan terhadap mesin yang memproses semen, kapur dan bahan-bahan berdebu lainnya harus dari tempat yang bebas berdebu.
6.       Tempat pengambilan kapur harus dipagar atau tertutup.
7.       Tempat pengambilan kapur harus diatur sedemikian rupa sehingga seseorang tidak dapat masuk.
8.       Elevator, kerekan, layar, peluncur muatan ( chutes) dan perlengkapan-perlengkapan untuk penyimpanan, pengangkutan, dan lain-lain, harus dipagar untuk mencegah benturan dengan benda bergerak yang posisinya tidak aman.
9.       Screw conveyors semen, kapur dan bahan-bahan berdebu lainnya harus tertutup.
Blocked conveyors harus dihentikan sebelum diusahakan untuk membuka hambatan.
Labels: Ahli K3 Konstruksi, Ahli K3 Umum, Artikel, Cara Membuat Beton, Harga Pelatihan K3, HSE, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Thanks for reading PENGERJAAN BETON. Please share...!

1 Comment for "PENGERJAAN BETON"

Back To Top